74 Anak KPM PKH Lampung Lulus Seleksi SNBP 2025
Bandar Lampung (24/3) Berdasarkan data Gerakan Ayo Kuliah (GAK) diketahui 74 anak yang berasal dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) se-Lampung lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SBNP) tahun 2025. Sehingga jumlah anak PKH Lampung yang berhasil dibina lanjut kuliah jumlahnya menjadi 816 anak sejak 2017 – 2025.
Ketua GAK Lampung Amiza Rezika dalam keterangannya menyatakan pada tahun 2025 ini berhasil mengedukasi sebanyak 443 anak PKH kelas 12 se-Lampung. Sebanyak 74 anak dinyatakan lulus SNBP, sedang yang belum lulus akan dibina mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Ada pun 74 anak yang lulus tersebut dapat kami rinci sebagai berikut: 46 anak diterima di Universitas Lampung (Unila), 14 anak di Institut Teknologi Sumatera (Itera), 11 anak di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan 3 anak lulus di Institut Pertanian Bogor (IPB) pungkas Amiza yang juga penerima Beasiswa S2 LPDP Kementerian Keuangan RI.
Terpisah, Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi mengucapkan terima kasih kepada Korkab PKH, Pendamping Sosial PKH, tim GAK dan Dinas Sosial yang mendukung program ini sejak 2017 sampai saat ini.
Selanjutnya Slamet berharap kepada Pimpinan Unila, Itera, Polinela dan PTN/PTKIN lainnya di Indonesia untuk dapat memberikan prioritas beasiswa KIP Kuliah bagi anak KPM PKH yang berhasil lulus SNBP tersebut. Mengingat mereka berasal dari keluarga prasejahtera dan terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sekaligus pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) PKH.
Jadi KIP Kuliah bagi anak PKH ini sangat tepat dan layak. Mengingat KIP Kuliah menjadi jaminan studi dan sarana memutus mata rantai kemiskinan keluarga PKH pada masa yang akan datang melalui perluasan akses pendididikan tinggi, pungkas Slamet selaku founder GAK Lampung.
Terpisah, Kadis Sosial Lampung Aswarodi mengapresiasi program inovasi GAK ini. Program ini selaras dengan upaya Bapak Presiden RI dan Gubernur Lampung yaitu peningkatan dan perluasan akses pendidikan bagi keluarga prasejahtera/miskin.
Saat ini Pemerintah Provinsi Lampung sedang menyiapkan program “Sekolah Rakyat” yang peruntukannya sebagai sarana peningkatan akses dan pendidikan bagi keluarga prasejahtera di Lampung. Kami terus berkordinasi dengan Kementerian Sosial RI dan menyiapkan dua opsi lokasi. Dengan program Sekolah Rakyat dan Gerakan Ayo Kuliah ini semoga masa depan anak PKH Lampung semakin sejahtera menuju Lampung Maju dan Indonesia Emas 2025, pungkasnya. (Red/Adv)